PENGERTIAN, CIRI, CONTOH ASAM BASA GARAM (DILENGKAPI VIDEO)




Asam, Basa, dan Garam
Berdasarkan sifatnya, materi dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu asam, basa, dan garam. 

ASAM
Asam adalah zat yang rasanya masam. Menurut Teori Asam Basa Arrhenius, asam adalah zat yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion H+. Zat yang bersifat asam memiliki pH (derajat keasaman) < 7. Contoh asam adalah asam klorida (HCl), asam asetat (CH3COOH), asam sulfat (H2SO4), dan asam nitrat (HNO3).

BASA
Basa adalah zat yang rasanya pahit. Menurut Teori Asam basa Arrhenius, basa adalah zat yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion OH-. Zat yang bersifat basa memiliki pH >7. Contoh senyawa basa adalah natrium hidroksida (NaOH), barium hidroksida (Ba(OH)2, ammonium hidroksida (NH4OH).

GARAM
Garam bersifat netral, tidak menghasilkan ion H+ dan ion OH- dalam air. pH garam tergantung pada komponen penyusunnya. Garam yang dibentuk oleh asam kuat dan basa lemah akan bersifat asam (pH< 7), misalnya ammonium klorida (NH4Cl). Garam dapur, NaCl terbentuk dari reaksi antara natrium hidroksida, NaOH dengan asam klorida, HCl. Garam dapur mempunyai pH 7. Bahan-bahan rumah tangga yang bersifat netral contohnya adalah air, garam dapur, larutan gula, dan minyak goreng.

Berikut ringkasan perbedaan sifat asam dan basa

Sifat
Asam
Basa
Rasa
Umumnya asam
Umumnya pahit
Derajat keasaman (pH)
0 – kurang dari 7
Lebih dari 7 - 14
Perubahan warna lakmus
Lakmus biru menjadi merah
Lakmus merah menjadi biru
Ion yang dihasilkan jika dilarutkan dalam air
H+
OH-
Contoh dalam kehidupan sehari-hari
jeruk, mangga, cuka, kopi, obat batuk
Sabun, pasta gigi, deodorant, obat mag, soda kue

Video berikut bisa dijadikan referensi untuk menambah pemahaman tentang asam basa.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM UJI MAKANAN (IPA SMP)

Lembar Kerja Praktikum Rangkaian Seri dan Paralel

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM PERUBAHAN MATERI